Menggali Potensi Seni dan Budaya Peran Sekolah dan Komunitas di Taman Titik Nol

redaksi

Foto: Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan acungan jempol terhadap para komunitas yang sering menampilkan pertunjukan kesenian di Taman Titik Nol Kota Raja.

Distriknews.co, Tenggarong – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan apresiasi tinggi kepada komunitas-komunitas yang rutin menggelar pertunjukan kesenian di Taman Titik Nol Kota Raja.

Pertemuan seni yang sering diadakan di tempat ini layak diacungi jempol karena tidak hanya mempromosikan kekayaan budaya, tetapi juga meningkatkan daya tarik pariwisata Kukar.

“Mari manfaatkan ruang ini sebagai sarana untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat melalui berbagai pertunjukan seni,” kata Triyatma, Kepala Bidang Promosi Pariwisata Dispar Kukar.

Setiap minggunya, Taman Titik Nol yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Tenggarong, ramai dikunjungi oleh berbagai kalangan mulai dari orang tua hingga pemuda-pemudi yang ingin mengisi waktu luang sambil menikmati diskusi santai yang kerap diadakan oleh komunitas budaya.

Menurut Triyatma, keberadaan pertunjukan seni dan budaya di Taman Titik Nol tidak hanya memberikan dampak positif bagi para seniman, tetapi juga berdampak besar bagi masyarakat secara keseluruhan.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga memberikan manfaat langsung bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menggunakan kawasan ini sebagai tempat mencari rezeki.

“Hal terpenting dari pertunjukan ini adalah untuk mempromosikan para seniman dan budayawan yang ada di Kukar,” tambahnya.

Hingga saat ini, potensi seni dan budaya di Kukar sangatlah besar. Bahkan, sekolah-sekolah di Tenggarong sudah mulai mengintegrasikan seni dan budaya ke dalam kegiatan ekstrakurikuler dan menampilkan hasilnya di Taman Titik Nol.

“Sejumlah sekolah di Tenggarong telah bergabung untuk mengembangkan potensi mereka di kawasan cagar budaya ini, mengingat hampir setiap sekolah memiliki ekstrakurikuler yang terkait dengan seni dan budaya. Hal ini seharusnya menjadi motivasi bagi sekolah lain yang belum memiliki ekstrakurikuler serupa untuk mulai melakukannya,” tutupnya.

Penulis : Reihan Noor

Baca juga

Bagikan: