Distransnaker Kukar Dorong 507 Pencari Kerja Jadi Tenaga Siap Pakai di 2024

redaksi

Distriknews.co, Kutai Kartanegara – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memprioritaskan pengembangan kompetensi tenaga kerja lokal melalui program pelatihan yang menyasar 507 pencari kerja pada tahun 2024. Inisiatif ini merupakan bagian dari Program Kukar Siap Kerja yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Distransnaker Kukar, Lukman, menekankan pentingnya penguatan keterampilan dan karakter tenaga kerja untuk menghadapi kebutuhan dunia kerja yang semakin dinamis. “Kami ingin mencetak generasi yang kreatif, inovatif, dan mampu beradaptasi, khususnya dari kalangan milenial,” ujarnya.

Rangkaian Pelatihan Prioritas

Distransnaker telah menyiapkan sejumlah program unggulan yang disesuaikan dengan kebutuhan sektor strategis:

1. Pelatihan Welder 4G selama tiga bulan, mempersiapkan tenaga kerja untuk sektor konstruksi dan migas.

2. Pelatihan Welder 3G selama satu bulan, menargetkan sektor manufaktur dan pertambangan.

3. Pelatihan Operator Dump Truck, berlangsung 17 hari dan dibagi dalam dua gelombang untuk menampung 80 peserta.

4. Pelatihan Digital, seperti content creator dan desain grafis, guna menghadapi tren pekerjaan berbasis teknologi.

 

Sebanyak 99 peserta dari 12 kecamatan telah bergabung dalam program ini, di mana 30% di antaranya berasal dari keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Komitmen Penempatan Kerja

Selain pelatihan, Distransnaker berkomitmen membantu peserta mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang keahlian yang mereka tekuni. “Kami terus membangun jejaring dengan berbagai sektor kerja agar lulusan pelatihan dapat langsung terserap di dunia kerja,” tambah Lukman.

Meningkatkan Daya Saing Lokal

Program Kukar Siap Kerja bertujuan menciptakan tenaga kerja profesional yang mampu bersaing di sektor konstruksi, tambang, logistik, hingga ekonomi kreatif. “Kami optimis program ini tidak hanya membantu individu, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan,” pungkas Lukman.

Dengan pelatihan yang berkelanjutan, Distransnaker berharap mencetak SDM Kukar yang berkualitas, kompetitif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Baca juga

Bagikan: