Evaluasi Pasca Pembekalan Menjahit dan Ternak Bebek Telur di Kecamatan Samboja

redaksi

Distriknews.co, KUTAI KARTANEGARA – Dua staf Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distranaker) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sri Minarti Ningsih dan Arik setya ningsih menggelar evaluasi pasca pembekalan keterampilan menjahit dan ternak bebek telur di Desa Karya Jaya, Kecamatan Samboja. Kegiatan ini merupakan bagian dari Sub Kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja Tahun 2023.

Pada evaluasi ini, dilaporkan bahwa peserta pembekalan keterampilan dasar menjahit, yang berjumlah 10 orang, telah menerima bantuan mesin jahit sebanyak 10 unit dan mesin obras. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa mesin-mesin jahit tersebut masih dalam kondisi baik dan digunakan oleh para penerima manfaat untuk mendukung usaha mereka.

“Tapi sebagian peserta yang baru memulai usaha menjahit masih menghadapi kesulitan dalam memanfaatkan mesin tersebut secara maksimal, terutama karena keterbatasan keterampilan dasar menjahit seperti pembuatan pola pakaian dan pengukuran tubuh, ” ungkap Sri Minarti.

Selain itu, evaluasi juga mencakup bantuan ternak bebek telur sebanyak 300 ekor yang diberikan kepada kelompok peternak pada tahun 2023. Para peternak melaporkan bahwa ternak bebek tersebut berkembang dengan baik dan kini sedang menunggu proses bertelur.

“Meskipun demikian, kelompok peternak mengungkapkan adanya kendala terkait pemberian pakan yang memerlukan bantuan tambahan untuk konsumsi makanan bebek sehari-hari, ” sebutnya

Dari hasil wawancara dengan peserta, banyak yang menyatakan bahwa bantuan mesin jahit sangat bermanfaat, terutama bagi mereka yang sudah memiliki keterampilan menjahit. Namun, bagi peserta pemula, pemanfaatan mesin jahit belum optimal karena mereka belum menguasai teknik dasar.

“Beberapa peserta juga mengungkapkan kendala dalam hal biaya listrik untuk mengoperasikan mesin jahit, mengingat mereka berasal dari keluarga pra-sejahtera dengan penghasilan terbatas, “katanya.

Para peserta berharap agar pelatihan menjahit dilanjutkan dan diperpanjang durasinya untuk meningkatkan keterampilan mereka. Sementara itu, kelompok ternak bebek berharap ada dukungan lebih lanjut untuk kebutuhan pakan bebek yang menjadi kendala utama dalam usaha mereka.

Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk menilai dampak dari program pemberdayaan yang telah dilaksanakan serta untuk merumuskan langkah-langkah perbaikan guna mendukung peningkatan keterampilan dan peluang usaha di Kecamatan Samboja. Diharapkan dengan adanya evaluasi ini, program-program serupa di masa depan dapat lebih efektif dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat setempat.(adv)

Baca juga

Bagikan: