Distriknews.co, KUTAI KARTANEGARA – Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Distransnaker Kukar, Lukman, menegaskan pentingnya keberlanjutan program pelatihan berbasis kompetensi untuk mencetak tenaga kerja yang lebih siap bersaing di pasar kerja. Fokus ini merupakan bagian dari rencana kerja Distransnaker Kukar hingga 2025.
Menurut Lukman, pelatihan ini akan dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan tenaga kerja lokal dengan standar industri. “Kami memastikan pelatihan berbasis kompetensi mampu menciptakan tenaga kerja yang andal dan mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional,” jelasnya pada Senin (25/11/2024).
Tidak hanya itu, Distransnaker Kukar juga menargetkan sinergi yang lebih kuat dengan sektor industri dan perusahaan besar di Kukar untuk memfasilitasi penyerapan tenaga kerja langsung setelah pelatihan.
“Kolaborasi dengan perusahaan menjadi fokus kami, agar lulusan pelatihan langsung terserap dan dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja sesuai spesifikasi yang diinginkan,” tambahnya.
Program ini akan mencakup pelatihan teknis berbasis kebutuhan pasar kerja, pelatihan kewirausahaan untuk menciptakan peluang usaha baru, serta penguatan soft skill, seperti kemampuan berpikir kritis dan adaptasi teknologi.
Distransnaker juga akan memprioritaskan pemuda dari kelompok rentan, seperti peserta dari DTKS, untuk memastikan kesetaraan kesempatan dalam mendapatkan pelatihan berkualitas.
“Harapannya, melalui program ini, kita tidak hanya mencetak tenaga kerja, tetapi juga pelaku usaha baru yang mampu mendukung ekonomi lokal,” tutup Lukman.(adv)