Distriknews.co, TENGGARONG – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong kampanye cinta produk lokal dengan menyelenggarakan seminar bertema “Membudayakan Cinta Produk Dalam Negeri” di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, pada Kamis (17/10/2024).
Ketua DWP Kukar, Yulaikah Sunggono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keluarga memiliki peran utama dalam gerakan cinta produk dalam negeri. Menurut Yulaikah, kebiasaan untuk lebih mencintai dan memilih produk dalam negeri perlu dibangun sejak dini, dimulai dari keluarga. Ia menekankan bahwa keluarga adalah tempat pertama di mana nilai-nilai kecintaan terhadap produk lokal dapat ditanamkan dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami percaya bahwa perubahan besar dimulai dari lingkup yang kecil, yakni dari diri sendiri dan keluarga. Ketika kita secara sadar memilih menggunakan produk dalam negeri, kita secara langsung memberikan kontribusi kepada ekonomi lokal,” katanya di hadapan peserta seminar.
Ia menambahkan bahwa peran para ibu rumah tangga sangat signifikan dalam gerakan ini. Ibu-ibu, sebagai konsumen utama dalam rumah tangga, memiliki pengaruh besar dalam menentukan produk yang digunakan oleh keluarga mereka. Dengan memilih produk lokal, mereka tidak hanya mendukung ekonomi daerah tetapi juga memberikan contoh kepada generasi muda mengenai pentingnya cinta terhadap produk dalam negeri.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga agen perubahan yang mendorong penggunaan produk-produk dalam negeri di lingkungan sekitar mereka,” tambahnya.
Seminar ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilih produk lokal, serta membuka kesempatan bagi para pelaku UKM untuk memperluas jaringan dan meningkatkan daya saing produk mereka di pasar nasional dan internasional. Yulaikah berharap gerakan ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan ekonomi yang lebih mandiri dan kuat.
Selain itu, dirinya juga menekankan pentingnya mengurangi ketergantungan pada produk impor, yang seringkali membebani neraca perdagangan nasional. Menurutnya, dengan lebih banyak menggunakan produk lokal, masyarakat dapat secara langsung berkontribusi pada stabilitas ekonomi.
“Semakin banyak kita menggunakan produk dalam negeri, semakin berkurang ketergantungan kita pada produk impor. Hal ini akan berdampak positif pada neraca perdagangan serta stabilitas ekonomi nasional dan lokal,” jelasnya.
Ia juga berharap agar para pelaku UKM di Kukar dapat terus berinovasi agar produk mereka tidak hanya diterima di pasar lokal tetapi juga mampu bersaing di tingkat global. Yulaikah mendorong para pelaku usaha untuk terus mengembangkan kualitas, desain, dan inovasi produk agar bisa lebih kompetitif di pasar internasional.
“Kami ingin para pelaku UKM di Kukar tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang pesat dengan produk-produk inovatif yang mampu bersaing di pasar global,” ungkapnya.
Melalui seminar ini, Yulaikah mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama menjadikan cinta produk lokal sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari. Ia yakin bahwa dukungan terhadap produk lokal akan memberikan kontribusi yang besar dalam menciptakan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi daerah.
“Mari jadikan momentum seminar ini sebagai awal untuk membudayakan cinta produk dalam negeri. Dengan cinta dan dukungan terhadap produk lokal, kita bersama-sama membangun ekonomi yang lebih mandiri dan sejahtera,” tutupnya dengan penuh semangat.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pelaku UKM, pejabat daerah, dan anggota DWP yang memiliki komitmen bersama dalam mendukung produk dalam negeri dan mendorong kemajuan ekonomi daerah. (*)
Penulis : Dion